Jumat, 21 Desember 2012


KISAH NYATA : Hidup Bocah Polos Zhang Ta Menginspirasi Banyak Orang

Zhang Da harus menanggung beban hidup yang berat ketika usianya masih sangat belia. Tahun 2001, ketika usianya menjelang 10 tahun, Zhang Da harus menerima kenyataan ibunyalari dari rumah. Sang ibu kabur karena tak tahan dengan kemiskinan yang mendera keluarganya. Yang lebih tragis, si ibu pergi karena merasa tak sanggup lagi mengurus suaminya yang lumpuh, tak berdaya, dan tanpa harta. Dan ia tak mau menafkahi keluarganya.

Maka Zhang Da yang tinggal berdua dengan ayahnya yang lumpuh, harus mengambil-alih semua pekerjaan keluarga. Ia harus mengurus ayahnya, mencari nafkah, mencari makanan, memasaknya, memandikan sang ayah, mencuci pakaian, mengobatinya, dan sebagainya.

Yang patut dihargai, ia tak mau putus sekolah. Setelah mengurus ayahnya, ia pergi ke sekolah berjalan kaki melewati hutan kecil dengan mengikuti jalan menuju tempatnya mencari ilmu. Selama dalam perjalanan, ia memakan apa saja yang bisa mengenyangkan perutnya, mulai dari memakan rumput, dedaunan, dan jamur-jamur untuk berhemat. Tak semua bisa jadi bahan makanannya, ia menyeleksinya berdasarkan pengalaman. Ketika satu tumbuhan merasa tak cocok dengan lidahnya, ia tinggalkan dan beralih ke tanaman berikut. Sangat beruntung karena ia tak memakan dedaunan atau jamur yang beracun.

Usai sekolah, agar dirinya bisa membeli makanan dan obat untuk sang ayah, Zhang Da bekerja sebagai tukang batu. Ia membawa keranjang di punggung dan pergi menjadi pemecah batu. Upahnya ia gunakan untuk membeli aneka kebutuhan seperti obat-obatan untuk ayahnya, bahan makanan untuk berdua, dan sejumlah buku untuk ia pejalari.

Zhang Da ternyata cerdas. Ia tahu ayahnya tak hanya membutuhkan obat yang harus diminum, tetapi diperlukan obat yang harus disuntikkan. Karena tak mampu membawa sang ayah ke dokter atau ke klinik terdekat, Zhang Da justru mempelajari bagaimana cara menyuntik. Ia beli bukunya untuk ia pelajari caranya. Setelah bisa ia membeli jarum suntik dan obatnya lalu menyuntikkannya secara rutin pada sang ayah.

Kegiatan merawat ayahnya terus dijalaninya hingga sampai lima tahun. Rupanya kegigihan Zhang Da yang tinggal di Nanjing, Provinsi Zhejiang, menarik pemerintahan setempat. Pada Januari 2006 pemerintah China menyelenggarakan penghargaan nasional pada tokoh-tokoh inspiratif nasional. Dari 10 nama pemenang, satu di antaranya terselip nama Zhang Da. Ternyata ia menjadi pemenang termuda.

Acara pengukuhan dilakukan melalui siaran langsung televisi secara nasional. Zhang Da si pemenang diminta tampil ke depan panggung. Seorang pemandu acara menanyakan kenapa ia mau berkorban seperti itu padahal dirinya masih anak-anak. "Hidup harus terus berjalan. Tidak boleh menyerah, tidak boleh melakukan kejahatan. Harus menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Setelah itu suara gemuruh penonton memberinya applaus. Pembawa acara menanyainya lagi. "Zhang Da, sebut saja apa yang kamu mau, sekolah di mana, dan apa yang kamu inginkan. Berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah dan mau kuliah di mana. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebutkan saja. Di sini ada banyak pejabat, pengusaha, dan orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" papar pembawa acara.

Zhang Da terdiam. Keheningan pun menunggu ucapannya. Pembawa acara harus mengingatkannya lagi. "Sebut saja!" katanya menegaskan.

Zhang Da yang saat itu sudah berusaha 15 tahun pun mulai membuka mulutnya dengan bergetar. Semua hadirin di ruangan itu, dan juga jutaan orang yang menyaksikannya langsung melalui televisi, terdiam menunggu apa keinginan Zhang Da. "Saya mau mama kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu papa, aku bisa cari makan sendiri. Mama kembalilah!" kata Zhang Da yang disambut tetesan air mata haru para penonton.

Zhang Da tak meminta hadiah uang atau materi atas ketulusannya berbakti kepada orangtuanya. Padahal saat itu semua yang hadir bisa membantu mewujudkannya. Di mata Zhang Da, mungkin materi bisa dicari sesuai dengan kebutuhannya, tetapi seorang ibu dan kasih sayangnya, itu tak ternilai.

Pelajaran moral yang tampak sederhana, tetapi amat bermakna. Setuju kan?

Kalau SETUJU ayo LIKE dan SHARE ke teman - teman kita agar bisa meniru sikap luar biasa Zhang Da...

Support By www.PlanetUANG.com

Cerita motivator

Perubahan HIDUP dari PENGEMIS Menjadi PENGUSAHA

Pada Tahun 2001, disebuah toko besar yang berada di sebuah komplek perkantoran, pada sore hari ketika banyak orang pulang kerja. Ada satu orang pengusaha menaiki mobil BMW serta terlihat sedang terburu - buru.

Dia turun dan menuju ATM terdekat untuk mengambil sejumlah uang. Yang pasti uangnya dalam jumlah BESAR. Di depan ATM itu ada seorang yang sedang duduk - duduk dilantai. Pakaiannya kumuh, belubang dan seperti tidak pernah dicuci. Sorot matanya menunjukkan seseorang yang tidak mempunyai harapan. Didepannya ada sebuah gelas berisi uang. Jika anda sedang berpikir dia adalah seorang pengemis. Anda 100% benar.

Tapi si pengusaha dengan cueknya melangkah melewati si pengemis dan masuk kedalam ruang ATM. Ternyata di dalam pengusaha itu tidak ingin mengambil uang, dia hanya sekedar ingin mentransfer uang. Yang pasti transfernya dalam jumlah BESAR.

Ketika dia hendak keluar, entah kenapa si pengusaha menjadi iba kepada pengemis tersebut, dia mengambil dompet dari sakunya setelah melihat dari pojok kiri, pojok kanan sisi dompet, dia akhirnya berhasil menemukan uang dengan nominal paling kecil. Seribu Rupiah dia berikan kepada si pengemis.

Terima kasih Tuan, kata si pengemis dengan bibir tersenyum senang. Sampai senangnya dia mengambil uang seribuan itu dari gelas dan memegangnya dengan kuat. Mungkin ini adalah pendapatan terbesarnya hari itu. Ekspresi dari pengusaha itu hanya tersenyum kecut. Tidak lebih dari itu kemudian dia mulai meninggalkan si pengemis menuju mobil mewahnya. Lalu entah kenapa ketika dia ingin memasuki mobil dia seperti tidak rela memberi uang dengan cuma - cuma kepada pengemis tadi. Dasar kikir, dia berlari kembali menuju ke pengemis tersebut ketika ingin mengambil uang seribuan miliknya.

Dia tertahan atau tidak bisa karena uangnya masih digenggam oleh si pengemis, Akhirnya tanpa pikir panjang si pengusaha mengambil gelas pengemis yang mungkin adalah harta satu - satunya. Dengan enteng dan terlihat seperti mengejek. Si pengusaha kikir itu berkata : "Kamu Juga pengusaha bukan?

Kemudian pengusaha kembali ke mobilnya. Dan si pengemis hanya bisa melongo walaupun samar - samar terlihat ada air yang keluar dari matanya. Bersamaan dengan itu terlihat langit sudah berwarna merah.

Matahari pun mulai terbenam. Delapan tahun kemudian tepatnya pada bulan juli tahun 2009. Di sebuah gedung mewah yang terdapat di kota besar di planet bumi. Si pengusaha sedang berada di kantornya.

Melamun bahkan terlihat seperti orang stres. Tentu saja dia stres gara - gara krisis ekonomi global, bisnisnya hampir bangkrut tinggal menunggu hari saja dia akan menjadi miskin. Suatu hal yang tidak pernah dia rasakan seumur hidup. Belum lagi tanggungan hutang yang tidak bisa dia bayar. Bukan hanya jatuh miskin, mungkin dia akan masuk penjara karena tidak bisa melunasi hutangnya. Tiba - tiba telepon berdering. Ternyata itu dari sekertarisnya. " Pak ada orang yang mau bertemu dengan bapak "

Sebenarnya pengusaha itu sedang malas menemui siap - siapa apalagi orang yang tidak dikenalnya. Namun dia putuskan untuk menemui si tamu misterius ini. Tamu misterius itu pun masuk, Lalu diikuti dengan basa - basi singkat seperti perkenalan nama dan sebagainya. Lalu pengusaha pun menanyakan maksud kedatangan si tamu.

Alangkah kagetnya tamu misterius itu mau menginvestasikan uang dalam jumlah besar dalam perusahaannya bahkan jumlah uang itu juga sanggup melunasi hutang perusahaan. Pengusaha itu hanya melongo tidak percaya. Tapi sebelum si pengusaha berhenti dari kegiatan dia kaget, Si tamu misterius itu berkata :

"Mungkin bapak sudah lupa terhadap saya, dulu saya adalah pengemis yang sering mangkal di depan ATM gara - gara bapak dulu ngomong kayak gini kamu juga pengusaha bukan? saya waktu itu benar - benar terharu.

Anda tidak menganggap saya sebagai pengemis seperti orang lain, melainkan penjual yang sedang menjual barang. Waktu itu juga saya berhenti mengemis. Lalu merintis usaha saya sendiri. Dan bisa bapak lihat akhirnya saya BERHASIL".

RENUNGAN :

Sebenarnya kesuksesan itu ada didalam diri kita masing2 hanya terkadang kita tidak meyakininya. Jadi Mulai sekarang ANDA harus belajar Meyakini Diri Sendiri Bahwa ANDA adalah ORANG SUKSES.

Ayo SHARE ke teman lainnya agar yang lain juga bisa tahu cerita ini.

Support By www.PlanetUANG.com

(Cerita motivator ) Pengorbanan Guru terhadap muridnya

Pengorbanan Victoria Soto Untuk Muridnya

Foto: Pengorbanan Victoria Soto Untuk Muridnya

Ini adalah Victoria Soto dan cerita ini sangat sedih dan cerita ini adalah tentang hidupnya yang sangat inspirasional.

Victoria Soto dipekerjakan sebagai seorang guru kelas 1 SD di Sekolah Dasar Sandy Hook. Di hari Jumat, ketika ia mendeng
ar suara tembakan senjata api pada hall diluar ruangan kelasnya, ia menyuruh semua murid-muridnya (umur 5 dan 6 tahun) untuk bersembunyi di dalam lemari sehingga jikalau sang penembak memutuskan untuk masuk ke dalam kelasnya mereka akan tersembunyi.

Ms Soto berada di luar dengan usaha untuk menjauhkan sang penembak dari jejak murid-muridnya. Tak lama kemudian, penembak tersebut masuk ke dalam kelasnya dan bertanya kepada Ms. Soto dimana murid-muridnya berada. Ia mengatakan kepadanya bahwa mereka sedang ada di ruang olahraga. Seketika kemudian ia langsung dieksekusi di lantai yang sama. Penembak tersebut kemudia meninggalkan kelas tersebut untuk mencari target lainnya. Murid-muridnya masih hidup saat ini karena aksinya yang tidak egois dan luar biasa.

Kita sering kali menyebut kata "pahlawan" dengan mudah. Kita menilai orang sebagai pahlawan untuk alasan yang sangat mudah sama seperti anak-anak remaja perempuan menggunakan kata "cinta" ketika menggambarkan artis kesayangan mereka.

Kami pikir bahwa kita telah betul-betul melupakan seperti apakah seorang pahlawan itu. Ketika kami melihat Victoria Soto, kami melihat wajah dari seseorang yang merupakan pahlawan sesungguhnya, seseorang yang rela mengorbankan hidup mereka untuk menyelamatkan 20 atau orang lebih murid-murid di kelas dimana ia bertanggung jawab atasnya. Ia tidak menghasilkan uang yang banyak, dan jikalau tragedi ini tidak muncul tidak ada diantara kita yang mengetahui namanya, tetapi ketika waktunya tiba untuk maju dan melakukan hal yang benar melalui aksi yang luar biasa, Victoria Soto maju sebagai seorang pahlawan.

Victoria Soto adalah kebanggaan dari profesinya. Victoria Soto adalah kebangaan seluruh warga Amerika. Victoria Soto adalah kebangaan dari semua umat manusia yang saat ini dapat merenungkan dan melihat wajah seorang pahlawan sesungguhnya.

Jadi, ketika nanti seseorang mengatakan seorang pahlawan ketika mereka berhasil memenangkan sebuah pertandingan olahraga, kami harap Anda ingat untuk mengatakan kepada mereka dan diri Anda bahwa pahlawan sesungguhnya adalah seorang Victoria Soto yang rela mengorbankan nyawanya bagi murid-muridnya.

Victoria Soto, Anda akan selalu dirindukan.

SHARE jika anda merasa Victoria soto pantas di puji..

Support By www.PlanetUANG.com

Ini adalah Victoria Soto dan cerita ini sangat sedih dan cerita ini adalah tentang hidupnya yang sangat inspirasional.

Victoria Soto dipekerjakan sebagai seorang guru kelas 1 SD di Sekolah Dasar Sandy Hook. Di hari Jumat, ketika ia mendeng
ar suara tembakan senjata api pada hall diluar ruangan kelasnya, ia menyuruh semua murid-muridnya (umur 5 dan 6 tahun) untuk bersembunyi di dalam lemari sehingga jikalau sang penembak memutuskan untuk masuk ke dalam kelasnya mereka akan tersembunyi.

Ms Soto berada di luar dengan usaha untuk menjauhkan sang penembak dari jejak murid-muridnya. Tak lama kemudian, penembak tersebut masuk ke dalam kelasnya dan bertanya kepada Ms. Soto dimana murid-muridnya berada. Ia mengatakan kepadanya bahwa mereka sedang ada di ruang olahraga. Seketika kemudian ia langsung dieksekusi di lantai yang sama. Penembak tersebut kemudia meninggalkan kelas tersebut untuk mencari target lainnya. Murid-muridnya masih hidup saat ini karena aksinya yang tidak egois dan luar biasa.

Kita sering kali menyebut kata "pahlawan" dengan mudah. Kita menilai orang sebagai pahlawan untuk alasan yang sangat mudah sama seperti anak-anak remaja perempuan menggunakan kata "cinta" ketika menggambarkan artis kesayangan mereka.

Kami pikir bahwa kita telah betul-betul melupakan seperti apakah seorang pahlawan itu. Ketika kami melihat Victoria Soto, kami melihat wajah dari seseorang yang merupakan pahlawan sesungguhnya, seseorang yang rela mengorbankan hidup mereka untuk menyelamatkan 20 atau orang lebih murid-murid di kelas dimana ia bertanggung jawab atasnya. Ia tidak menghasilkan uang yang banyak, dan jikalau tragedi ini tidak muncul tidak ada diantara kita yang mengetahui namanya, tetapi ketika waktunya tiba untuk maju dan melakukan hal yang benar melalui aksi yang luar biasa, Victoria Soto maju sebagai seorang pahlawan.

Victoria Soto adalah kebanggaan dari profesinya. Victoria Soto adalah kebangaan seluruh warga Amerika. Victoria Soto adalah kebangaan dari semua umat manusia yang saat ini dapat merenungkan dan melihat wajah seorang pahlawan sesungguhnya.

Jadi, ketika nanti seseorang mengatakan seorang pahlawan ketika mereka berhasil memenangkan sebuah pertandingan olahraga, kami harap Anda ingat untuk mengatakan kepada mereka dan diri Anda bahwa pahlawan sesungguhnya adalah seorang Victoria Soto yang rela mengorbankan nyawanya bagi murid-muridnya.

Victoria Soto, Anda akan selalu dirindukan.

SHARE jika anda merasa Victoria soto pantas di puji..

Support By www.PlanetUANG.com

Cerita inspiratif



Kenapa Ibu Menangis?

Seorang anak kecil bertanya kepada ibunya, "Mengapa engkau menangis?" "Karena aku perlu" katanya. "Saya tidak mengerti," katanya.

Ibu-Nya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tidak akan pernah."

Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan," jawab ayahnya sembarangan.

Anak laki-laki kecil, masih bertanya-tanya mengapa wanita menangis, akhirnya meminta bijak Syekh tua (Guru Islamnya). "Dia pasti tahu jawabannya", pikirnya.

"Ya Syaikh! Mengapa wanita menangis begitu mudah? "

Para guru yang bijaksana menjawab,

"Ketika Allah membuat wanita dia harus dibuat begitu istimewa. Dia membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun cukup lembut untuk memberikan kenyamanan. Dia memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang datang dari anak-anaknya.

Dia memberinya kekerasan yang memungkinkan dia untuk terus ketika orang lain menyerah, dan mengurus keluarganya melalui penyakit dan kelelahan tanpa mengeluh. Dia memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap dan semua keadaan, bahkan ketika anaknya menyakitinya sangat buruk. Dia memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan kuno nya dari tulang rusuk untuk melindungi hatinya.

Dia memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu.

Dan terakhir, Dia memberinya air mata. Ini adalah miliknya dan hanya miliknya untuk digunakan kapan pun dia membutuhkannya. Dia tidak memerlukan alasan, penjelasan, itu miliknya ...

Anda lihat ibumu, keindahan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, keindahan wajahnya, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Keindahan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya -. Tempat dimana cinta itu ada "

Anak kecil menemukan jawabannya dan tidak pernah mengajukan pertanyaan yang sama lagi.

Renungan :

" Begitulah pengorbanan seorang Wanita terutama ibumu. Tiada lagi alasan untuk membuatnya menangis selain menjadi kebutuhannya sebagai miliknya satu-satunya. "

Setuju silakan SHARE cerita ini..

Support By www.PlanetUANG.com

KISAH MENGHARUKAN

KISAH MENGHARUKAN : Li Yuanyuan Rela Menjadi Tongkat Untuk Ibunya Seumur Hidup

Menurut laporan “City Evening Post”, di pagi buta, 13 Pebruari 2008, Li Yuanyuan telah memakaikan baju bagi anak dan sang ibu yang baru sembuh dari sakitnya. Jam 10 pagi, Yuanyuan berjongkok di depan sang ibu, meletakkan kedua kaki ibu di pinggangnya lalu memanggul sang ibu, kemudian menggendong putrinya yang berdiri di atas tempat tidur.

Kedua tangan Yuanyuan dipakai untuk menyangga sang ibu, sedangkan sang ibu membantu merangkul cucunya mengitari leher Yuanyuan. Dengan cara inilah tiga orang tersebut saling berangkulan dengan susah payah keluar dari rumah sakit. Sang ibu telah lumpuh selama 21 tahun, selama 21 tahun itu pulalah Yuanyuan terbiasa memanggul sang ibu keluar masuk rumah sakit.
Ketika Yuanyuan berusia 7 tahun terjadilah sebuah kecelakaan lalu lintas yang benar-benar telah merubah kehidupannya. Karena kecelakaan ini ibunda mengalami kelumpuhan pada kedua kaki yang diperparah dengan menghilangnya sang ayah.

Sejak saat itu, Yuanyuan menjadi tulang punggung rumah tangga. Karena tidak ada penghasilan Yuanyuan menghidupi keluarga dengan menjadi pemulung, uang hasil kerja kerasnya habis terpakai untuk mengurus sang ibu.

Rasa bakti Yuanyuan kepada orang tua sangat menyentuh hati para tetangga, banyak tetangga yang dengan sukarela memberi bantuan kepada sang ibu dan putrinya ini. Karena sepanjang tahun hanya mampu berebahan, otot kaki sang ibu sering kejang, sakitnya tak tertahankan.

Ada seorang tetangga yang berprofesi sebagai seorang dokter tradisional tua, setiap hari membantunya memberikan terapi akupunktur terhadap ibu Yuan-yuan, bahkan mengajarnya menggunakan teknik akupunktur sederhana. Sejak berusia 11 tahun sampai sekarang, Yuanyuan sudah dapat menggunakan teknik akupunktur untuk meringankan rasa sakit ibunya.

Tiga tahun yang lalu, Yuan-yuan menikah, setahun kemudian, Yuanyuan melahirkan seorang putri. Namun di mana pun dan kapan pun, Yuanyuan tidak pernah meninggalkan sang ibu, dia dan suaminya bersama-sama memikul tanggung jawab mengurus sang ibu.

Meskipun rumah tangganya tidak terbilang kaya, mereka sangatlah puas. Sang ibu berkata, terkenang masa 21 tahun ini meskipun penuh penderitaan, namun dia sangat puas, dia merasa diri-nya sama dengan orang tua lain yang juga telah menikmati kehangatan keluarga.

Bagi Yuanyuan, selama 21 tahun ini, dia merasa dirinya sangat bahagia, karena dia adalah seorang anak yang masih memiliki seorang ibu. Seberapa besar pengorbanan kita pada ibu kita?

Jangan lupa SHARE & LIKE untuk saling berbagi motivasi pada teman kita..



Support By www.PlanetUANG.com

STATUS Facebook KEREN,LUCU dan GOKIL



STATUS FB LUCU,GOKIL dan KEREN :P



Ada 10 jenis mie yang haram :
1. Mie kirin bini orang.
2. Mie kir jorok.
3. Mie mik susu tetangga.
4. Mie jitin bini orang.
5. Mie ting tengah malem.
6. Mie pisin orang
7. Mie sahin pasangan suami istri
8. Mie lih milih baju ga jadi beli.
9. Mie num racun tikus
10.Mie njemin duit ke org pake bunga
silakan di lanjutin

walaupun sama-sama perempuan tetapi kuntilanak berpakaian lebih sopan daripada ABG jaman sekarang

orang pintar minum tolak angin, orang goblok minum minyak angin.

Pacar sendiri itu ibarat sendal di masjid. Kalo udh keliatan jelek/bosen, ya tinggal di tuker aja!

SEMUA COWOK suka bangget sama cewe2 yang PINTER apa lagi cewe2 yang pinter dikibulin, di boongin dan pastinya diselingkuhin

Jarang2 muka kaya gue gini bisa masuk FB...

Hidup ini kadang di atas dan kadang di bawah. kadang ayam nginjak tai kita, kadang kita nginjak tai ayam..

indikasi: pacran dpt menyebabkan kehamilan, gangguan keimanan, gangguan keuangan & pikiran. TTD: (Dinas Kebersihan)

"Buanglah pacarmu pada tempatnya!"

nyopet hari ini harus lebih baik dari pada hri kemaren

Cewe pendiam dan cewe banyak omong itu sama2 biki kita jadi gemes...

Cewe cantik dan Cewe jelek itu ternyata sama2 bikin pusing

Diprediksikan , tahun 2014 jumlah orang miskin dan para koruptor di negara kita sudah mulai turun (temurun)

Anak Jaman Dahulu. : Bangun jam 2 buat tahajudan, Anak jaman sekarang : bangun jam 2 buat Up Date Status

Berbohong adalah kebenaran yang tertunda

Anak Doelu : Shalat 5 x sehari, Anak sekarang : shalat 5 hari sekali (itupun kalo inget)

Gue bingung sama anak2 sekarang, masih umur 16 thun sttus hubungannya dah pada nikah, ga dimarahin bokap nyokapnya apa ya tuh anak..

Resiko menjadi org ganteng dan orang jelek itu sama.. sama2 harus tahan mental!!

PEKERJAAN SEBERAT APAPUN AKAN TERASA RINGAN APABILA TIDAK DIKERJAKAN..

MENYONTEK adalah bagian dari usaha..

Eggghhh susah bngt sih dapet gambar yang bagus buat foto profile, kameranya yang jelek atau latarnya sih yang jelek"

Semakin banyak membaca semakin banyak lupa, soo mending ga usah membaca biar ga lupa..

bibirMU tipis kaya pinggiran KORENG ...

Seandainya gw punya Doraemon, mungkin bakalan banyak cewe yang mau sama gue..

mandi ah biar jelek'nya luntur..

bagi yg tidak tahu dimana beli chip poker itu dimana..?
silahkan tanya dengan penjual chip poker,,
GARINKKK,,,,
hahahahahahaha,,,,

sore ini gue gak mandi ah, takut ganteng'nya luntur..

wahh bakaL jdi Trkenal niih..!! ^^
Panu d.pundak guaa Jdi Lingkran Besar..
khihii..

waspada sayang...
pedang gw dapat membuat perut mu bengkak selama 9 bulan

fitnah lebih kejam daripada tidak difitnah

SEKARANG HARI KAMIS. ADA YG MW MMBANTAH.

Lg males pegang duit.
Mau gue buang.

dri kemaren belajar gitar smpai sekrang blum bsa naek spda ..
payah,,

ternyata cewek bisa cebok juga gan............!!!

e'ek dulu ach kali aja keluar kopinya

Susahnya main poker di Facebook **** coba main poker di Twitter ah kali aja menang

dya pintar klaw lgy bego

lupa mengupas kulit duren, seorang supir angkot tewas dengan mulut sobek-sobek...kkk...KKKKK

'I LOVE ME'
ilove me too
(rintihan jomblo)

Sambil menyelam buang air.

Lagi nonton drama niih..!!
"Jamban beranak dua"

nyari kotak yg bulet dimana ya? lol

expresi wajah tanggal 24 s/d tanggal 1^o^
expresi wajah tanggal 2 s/d tanggal 9 ^_^
expresi wajah tanggal 10 s/d tanggal 17 +_+
expresi wajah tanggal 18 s/d tanggal 23 T_T

lagi marahan sama duit. akhir-akhir ini dia ngejauhin saya. aoooww ayolah . . kita baikan, sini.

kalo tukang becak sbenernya menarik becak apa mendorong becak sih?

udah beli pulsa koq masi laper.. BeTe beud.

Sial.. gw dituduh ganteng blay... ufft

anda dan 19 teman anda menjalin hubungan dengan sabun kwakwakwkaa.....piss boss

10 tahun yg lalu, pas blm ada facebook, jam segini aq biasanya twitteran,,,klo km..??

minum coca cola rasa jambu

ada yang mau makan keripik sendal jepit ga..?

SANGKURIANG

SANGKURIANG





Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.

 Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.

Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya. 

Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.

Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hatan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.

Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja.

Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik. Dia mengajukan dua buah syarat kepada Sangkuriang. Apabila Sangkuriang dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka Dayang Sumbi mau dijadikan istri, tetapi sebaliknya jika gagal maka pernikahan itu akan dibatalkan. Syarat yang pertama Dayang Sumbi ingin supaya sungai Citarum dibendung. Dan yang kedua adalah, meminta Sangkuriang untuk membuat sampan yang sangat besar untuk menyeberang sungai. Kedua syarat itu harus diselesai sebelum fajar menyingsing.

Sangkuriang menyanggupi kedua permintaan Dayang Sumbi tersebut, dan berjanji akan menyelesaikannya sebelum fajar menyingsing. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Sangkuriang lalu mengerahkan teman-temannya dari bangsa jin untuk membantu menyelesaikan tugasnya tersebut. Diam-diam, Dayang Sumbi mengintip hasil kerja dari Sangkuriang. Betapa terkejutnya dia, karena Sangkuriang hampir menyelesaiklan semua syarat yang diberikan Dayang Sumbi sebelum fajar.

Dayang Sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur kota. Ketika melihat warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira kalau hari sudah menjelang pagi. Sangkuriang langsung menghentikan pekerjaannya dan merasa tidak dapat memenuhi syarat yang telah diajukan oleh Dayang Sumbi.

Dengan rasa jengkel dan kecewa, Sangkuriang lalu menjebol bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Karena jebolnya bendungan itu, maka terjadilah banjir dan seluruh kota terendam air. Sangkuriang juga menendang sampan besar yang telah dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh tertelungkup, lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Tangkuban Perahu.

Cerita malin kundang




CERITA MALIN KUNDANG

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang.

Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli keperluan sehari-hari. Setelah berbulan-bulan lamanya ternyata ayah malin tidak kunjung datang, dan akhirnya pupuslah harapan Malin Kundang dan ibunya.

Setelah Malin Kundang beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Akhirnya Malin Kundang ikut berlayar bersama dengan seorang nahkoda kapal dagang di kampung halamannya yang sudah sukses.

Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Malin belajar dengan tekun tentang perkapalan pada teman-temannya yang lebih berpengalaman, dan akhirnya dia sangat mahir dalam hal perkapalan.

Banyak pulau sudah dikunjunginya, sampai dengan suatu hari di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.

Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.

Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. "Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku", kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping. "Wanita itu ibumu?", Tanya istri Malin Kundang. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku", sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.
Read more: http://ningsih-ps.blogspot.com/2012/08/cara-memasang-widget-like-box-fb-keren.html#ixzz2FNB4PdCi